Rabu,16 mei 2018
mahasiswa tingkat II Prodi D3 Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Tanjungpinang melakukan praktek lapangan dengan mata kuliah sanitasi bencana
bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini di lakukan dari jam 9:30-16:30 dan di laksanakan di Dompak
tepatnya di Tanjung Siambang. Kegiatan di ikuti 71 mahasiswa dan 15 anggota
BPBD sebagai pemandu kegiatan. Mengingat pentingnya sanitasi bencana ini maka
pihak poltekkes melakukan kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Alat-alat yang dibawa oleh tim BPBD yaitu ambulance,dapur umum,
pick-up, truk serbaguna, jamban mobile dan tangki air beserta WTP-nya.
Sesampainya kami
di lokasi kami diberikan arahan dan penyerahan mahasiswa ke tim BPBD, kami
mendapatkan beberapa pengarahan dan berdoa sebelum memulai kegiatan. Setelah
itu kami langsung di bagi menjadi 5 kelompok. Dalam satu kelompok terdiri dari
14-15 orang. Setelah itu kami diberikan waktu selama 5 menit untuk membuat
yel-yel agar semangat dalam melakukan kegiatan. Setelah siap kami diajarkan
oleh tim BPBD untuk membangunkan tenda pengungsian dengan ukuran 6x12 M.
System
pembelajaran yang di lakukan yaitu dari 5 kelompok tersebut kami saling
bergantian untuk melakukan praktek atau mendapatkan penjelasan dari setiap tim
BPBD yang telah di siapkan di masing-masing peralatan. Sebelum melakukan
pembelajaran karna waktu sudah siang kami diberikan waktu untuk istirahat dan
makan siang, makan siang kami mahasiswa memasak sendiri dengan menggunakan
dapur umum tersebut. Sengaja mahasiswa memasak menggunakan dapur umum agar bias
merasakan memasak pada benr-benar saat terjadi bencana. Setelah makan siang
kami melakukan pembelajaran.
Pertama kami
mendapatkan rute pembelajaran di pick-up. Fungsi pick-up yaitu untuk mengangkat
atau membawa barang-barang yang di perlukan saat bencana tetapi dengan skala
yang kecil. Misalnya bisa membawa genset, pohon-pohon tumbang dll. Pick up yang
berada di BPBD merupakan pemberian dari pusat sejak tahun 2012.
Ke-dua kami
mendapatkan rute pembelajaran di ambulance. Di ambulance kami mendapatkan
beberapa materi dari tim BPBD. Fungsi ambulance itu sendiri yaitu untuk
mengantarkan pasien ke rumah sakit atau tempat yang lebih aman. Peralatan wajib
yang harus ada didalam ambulance yaitu tabung oksigen dan oksigennya, P3 , dan
alat medis lainnya.
Ke-tiga kami
mendapatkan rute pembelajaran truk seraguna. Sesuai namanya truk ini sangat
multifungsi saat terjadinya bencana. Truk ini besar dan dilengkapi tempat duduk
untuk mengangkut orang. truk juga bias mengantar barang-barang dengan kapasitas
yang sangat besar.
Ke-empat kami
mendapatkan rute pembelajaran di jamban mobile atau jamban mobil keliling.
Jamban ini sangat di perlukan pada saat terjadi bencana. Jamban ini di bedakan
antara pria dan wanita. Di toilet wanita tersedia 1 jamban dan 1 washtfafell.
Di toilet pria terdiri 2 peturasan 1 jamban dan 1 wasahtafell. Jamban mobile
memiliki 1 septictank apabila sudah penuh langsung dibuang di tangki penyedotan
tinja.
Ke-lima kami
mendapatkan rute pembelajaran di Water Treatment Plant (WTP). Wtp disini tabung
pertama menggunakan pasir silica yang fungsinya untuk menyaring seperti daun
atau benda yang kasar. System WTP menggunakan system UV. Air yang keruh bias
jernih dan air asin bias menjadi tawar. WTP ini sangat berguna apabila terjadi
bencana.
Ke-enam kami
mendapatkan rute pembelajaran di dapur umum. Di dapur umum memiliki banyak
peralatan yang sangat memadai apabila terjadi bencana. BPBD juga memiliki
petugas untuk memasak apabila terjadi kejadian bencana. Dapur umum ini sangat
di perlukan apabila terjadi bencana, karan apabila korban bencana mengalami
kelparan maka juga akan mengakibatkan stress.
Di ke-enam kendaraan
tersebut memiliki RIG dan HT agar mempermudah tim untuk mendapatkan informasi
dan berkomunikasi. Itu merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi
mahasiswa poltekkes D3 kesehatan lingkungan, karna materi dan bisa praktek
sperti itu hanya bisa di laksanakan sekali sajaPenulis: Tri Susanti
Praktek Sanitasi Bencana di Tanjungpinang
Reviewed by Redaksi Kabar Bintan News
on
11:27:00 AM
Rating:
No comments: