Menyedihkannya
negeri ini...
Bukankah negara kita
ini negara yang mayoritas warganya muslim? Bukankah
negara kita ini berdasarkan asas muslim? Bukankah
pancasila itu hasil musyawarah para kiai? Tetapi
kenapa di masa sekarang kaum muslimin yang ada di negeri ini di
perlakukan seperti kaum minoritas? Sedangkan
kaum minoritas sangat di hormati keberadaannya oleh islam?
Kenapa wanita muslimah
yang bercadar di cap sebagai teroris? Kenapa
santri yang menggunakan kopiah sarung dan baju koko bisa di curigai dia adalah
teroris? Kenapa kalian selalu berprasangka bahwa islam adalah ajaran garis keras sehingga
kalian bisa memberi label teroris?
Kalian tau? Dalam
islam Jika duri di jalan saja dapat melukai seseorang, duri itu harus
disingkirkan.
Apa kalian pernah
berfikir kenapa pancasila sesudah sila Ketuhanan Yang
Maha Esa lalu di lanjutkan
dengan kemanusiaan yang adil dan beradap? Karna jika kita sudah mengamalkan ajaran tuhan,
kita pasti menghargai kehidupan manusia. Ini semua
sudah di fikirkan oleh para kiai dan para proklamator.
Kenapa kalian
bisa menuduh islam adalah teroris? Kalaupun
kalian fikir islam adalah teroris saya rasa tidak ada tempat untuk minoritas di
negeri ini. Saya hanya
sedih melihat negeri yang dikenal santun suka bermusyawarah dan
gotong royong ini luluh lantak atas isu yang disebarkan oleh oknum yang
mengatas namakan islam.
Saya rindu akan negeri
yang ramah, negeri yang aman dan negeri
yang saling menghormati satu sama lain.
(Karya ini menanggapi Kasus Pembakaran Bendera Tauhid Oleh Oknum beberapa saat yang lalu di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat)
Ade ismail
G.
Karya Sastra Mahasiswa Tanjungpinang : STIGMA
Reviewed by Redaksi Kabar Bintan News
on
10:17:00 AM
Rating:
No comments: