Motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Perlu kita ketahui apa yang membuat kita jadi malas belajar, yaitu :
1. Terlalu
mengandalkan teman
Seorang mahasiswa bisa malas belajar karena punya teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan tugas, maupun saat mengerjakan soal ujian. mahasiswa yang seperti ini biasanya mengharapkan contekan agar mendapatkan nilai yang tinggi atau setidaknya tuntas. Akhirnya timbul persepsi tak harus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik dan timbul budaya malas.
2. Pengaruh HP
HP juga bisa menjadi penyebab mahasiswa malas belajar. Ketika sedang seriusnya belajar, konsentrasi belajar bisa pecah kalau ada pesan masuk. Karena penasaran, dibukalah pesan itu, lalu dibalas. Pengirim pesan membalas lagi, lalu dibalas lagi dan seterusnya. Saat kembali mau belajar, bingung sampai mana tadi belajar. Kalau terlalu lama saling berkirim pesan, bisa lupa sampai malam dan akhirnya tidak ada lagi semangat untuk belajar.
3. Program televisi
Acara televisi juga bisa membuat mahasiswa menjadi malas belajar. Adanya acara-acara TV yang menarik pada jam-jam belajar bisa menggoda mahasiswa untuk menonton acara tersebut. Takut tidak bisa menonton acara tersebut, mahasiswa bisa memilih menonton acara TV daripada beajar.
4. Pacaran
Pacaran sudah menjadi trend di kalangan mahasiswa ataupun seorang pelajar. Pacaran bisa menjadikan seseorang jadi malas belajar. mahasiswa yang pacaran bisa menggunakan waktu belajar untuk saling berkirim pesan atau telepon bersama sang kekasih. Mana yang lebih indah, memikirkan pelajaran atau memikirkan pacaran? Mana yang lebih berguna bagi masa depan, belajar atau berpacaran?
5. Pergaulan
Pergaulan juga menjadi faktor mahasiswa bisa malas belajar. Seperti kata orang, kalau bergaul dengan pedagang bawang ikut bau bawang, kalau bergaul dengan pedagang minyak wangi ikut bau wangi. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh dengan siapa ia bergaul. Kalau bergaul dengan teman-teman yang malas belajar, mahasiswa juga bisa terpengaruh sehingga dapat menyebabkan malas belajar. Apalagi saat mau belajar, ada teman yang mengajak keluar, baik untuk bermain maupun berjalan-jalan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mahasiswa untuk memilih pergaulan yang tidak berdampak buruk bagi dirinya.
6. Banyak bermain
Terlalu banyak bermain juga dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar. Misalnya seorang mahasiswa selepas pulang dari kampus tidak langsung pulang kerumah, melainkan bermain, seperti nongkrong di tempat ngopi atau jalan-jalan. Tiba waktu malam mau belajar terasa lelah dan mengantuk. Akibatnya mahasiswa tersebut lebih memilih kegiatan lain daripada belajar, seperti menonton televisi, atau lainnya. Bukannya bermain itu dilarang, tetapi mahasiswa harus pandai membagi waktu antara bermain dan belajar.
Seorang mahasiswa bisa malas belajar karena punya teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan tugas, maupun saat mengerjakan soal ujian. mahasiswa yang seperti ini biasanya mengharapkan contekan agar mendapatkan nilai yang tinggi atau setidaknya tuntas. Akhirnya timbul persepsi tak harus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik dan timbul budaya malas.
2. Pengaruh HP
HP juga bisa menjadi penyebab mahasiswa malas belajar. Ketika sedang seriusnya belajar, konsentrasi belajar bisa pecah kalau ada pesan masuk. Karena penasaran, dibukalah pesan itu, lalu dibalas. Pengirim pesan membalas lagi, lalu dibalas lagi dan seterusnya. Saat kembali mau belajar, bingung sampai mana tadi belajar. Kalau terlalu lama saling berkirim pesan, bisa lupa sampai malam dan akhirnya tidak ada lagi semangat untuk belajar.
3. Program televisi
Acara televisi juga bisa membuat mahasiswa menjadi malas belajar. Adanya acara-acara TV yang menarik pada jam-jam belajar bisa menggoda mahasiswa untuk menonton acara tersebut. Takut tidak bisa menonton acara tersebut, mahasiswa bisa memilih menonton acara TV daripada beajar.
4. Pacaran
Pacaran sudah menjadi trend di kalangan mahasiswa ataupun seorang pelajar. Pacaran bisa menjadikan seseorang jadi malas belajar. mahasiswa yang pacaran bisa menggunakan waktu belajar untuk saling berkirim pesan atau telepon bersama sang kekasih. Mana yang lebih indah, memikirkan pelajaran atau memikirkan pacaran? Mana yang lebih berguna bagi masa depan, belajar atau berpacaran?
5. Pergaulan
Pergaulan juga menjadi faktor mahasiswa bisa malas belajar. Seperti kata orang, kalau bergaul dengan pedagang bawang ikut bau bawang, kalau bergaul dengan pedagang minyak wangi ikut bau wangi. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh dengan siapa ia bergaul. Kalau bergaul dengan teman-teman yang malas belajar, mahasiswa juga bisa terpengaruh sehingga dapat menyebabkan malas belajar. Apalagi saat mau belajar, ada teman yang mengajak keluar, baik untuk bermain maupun berjalan-jalan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mahasiswa untuk memilih pergaulan yang tidak berdampak buruk bagi dirinya.
6. Banyak bermain
Terlalu banyak bermain juga dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar. Misalnya seorang mahasiswa selepas pulang dari kampus tidak langsung pulang kerumah, melainkan bermain, seperti nongkrong di tempat ngopi atau jalan-jalan. Tiba waktu malam mau belajar terasa lelah dan mengantuk. Akibatnya mahasiswa tersebut lebih memilih kegiatan lain daripada belajar, seperti menonton televisi, atau lainnya. Bukannya bermain itu dilarang, tetapi mahasiswa harus pandai membagi waktu antara bermain dan belajar.
Naaahhh...
jadi kita harus lebih percaya kepada diri sendiri dan tidak mengandalkan teman
,kita juga bisa lebih pintar asalkan mau belajar. Jika ingin mendapat
kenyamanan saat belajar, kita harus pandai membagi-bagi waktu. Ada waktunya
bermain hp,ada waktunya ngumpul sama teman dan jauhkan teman yang menurut anda
bisa membawa dampak negatif kepada diri anda, dan bertemanlah kepada orang yang
bisa membawa nilai positif yg mempunyai keinginan belajar yang tinggi. Dan yang
paling penting jangan pacaran karena tidak ada manfaatnya sama sekali,
melainkan membuat kita menjadi malas.
No comments: