Saat ini pulau Bintan sering diguyur hujan. Padahal, jika mengacu pada kebiasaan musiman, Bulan Agustus merupakan bulan kemarau. Hal ini sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini bahwa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang akan berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Namun demikian, kondisi hujan
tentunya tidak mempengaruhi semangat kita dalam bekerja. Bekerja yang merupakan
salah satu aktivitas manusia, harus tetap produktif meski dalam kondisi hujan.
Lantas, apa yang sebaiknya
dilakukan ketika musim hujan? Bagi anda yang berkendara dengan menggunakan
sepeda motor, tentunya harus mempersiapkan jas hujan di dalam motor. Jangan
memaksakan diri untuk berhujan-hujanan, karena dalam situasi pandemic Covid-19
seperti ini, hujan dapat mempengaruhi sistem imun tubuh.
Selain itu, Bencana
alam yang terkadang terjadi di saat musim hujan juga perlu diwaspadai. Bencana
tersebut antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan tanah
longsor. Oleh Karena itu, Pemerintah dan masyarakat harus bisa bahu membahu
mengantisipasi dan bersiap apabila hal itu terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat
perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang bisa
terjadi di musim penghujan. Bahkan, jalanan yang berlubang juga patut diwaspadai ketika hujan sering turun.
Untuk di Bintan, beberapa jalan yang patut
diwaspadai terhadap bencana adalah di Jalan Tirta Madu, penghubung antara
Toapaya dengan Jalan Nusantara Kijang. Di jalan tersebut pada awal tahun 2021
yang lalu terdapat sedikitnya 2 jalan terputus di sepanjang jalan itu. Saat
ini, jembatan penyambungnya masih berupa jembatan darurat.
No comments: