Ketersediaan
varietas unggul bermutu baik, produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan
penyakit, toleran terhadap cengkraman lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan
konsumen, menjadi syarat yang harus dipenuhi pada era industrialisasi pertanian
dan liberalisasi perdagangan bebas. Mengingat bahwa tanaman buah diharapkan
menjadi pertumbuhan baru di sektor pertanian, maka upaya menghasilkan komoditi
buah – buahan unggul bermutu tinggi dengan keunggulan kompetitif dan potensi
hasil yang tinggi serta spesifik daerah dijadikan landasan kerja Dinas
Pertanian Kabupaten Bintan.
Salak merupakan tanaman buah
asli indonesia. Salah satu kekuatan yang luar biasa bagi komoditas salak adalah
ragam genetik yang tinggi yang tersebar hampir di setiap provinsi. Komoditas
ini asli tropika yang pusat
penyebarannya terdapat di indonesia.
Buah salak mengandung vitamin
dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, setiap 100 gr buah salak
mengandung :
a. Kalori : 77
b. Protein : 0,5 gr
c. Karbohidrat : 20,9 gr
d. Kalsium : 28,9 mg
e. Fosfor : 18 mg
f. Besi : 4,2 mg
g. Vitamin B : 0,04 mg
h. Vitamin C : 2 mg
Disamping
berkembangnya isu yang memungkinkan masuknya komoditas salak dari negara lain
yang menuntut adanya perbaikan mutu dan
produktifitas agar mampu bersaing dengan produk dari luar negeri serta dengan
adanya kebijakan daerah mengelola daerahnya sendiri secara otonom yang
konsekuensinya daerah harus dapat mengembangkan komoditas unggul baru yang
spesifik wilayah, juga pada umumnya konsumen menyukai buah salak yang mempunyai
karakter buah daging tebal, citarasa manis atau sedikit rasa sepet, serta tahan
disimpan. Berdasar hal tersebut di atas maka Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Bintan bekerja sama dengan Balai Penelitian Buah Tropika (Balitbu)
dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau untuk melakukan
perakitan varietas salak unggulan Kabupaten Bintan.
b. Varietas
yang telah ada
Di Indonesia terdapat beragam jenis salak yang umumnya dikenal
dengan daerah asal salak tersebut ditanam dan berkembang seperti salak bali,
codet, padang sidempuan, manojaya, kersikan, swaru, pondoh nglumut dll. Di
Kabupaten Bintan juga terdapat salak bintan yang penyebaranya di daerah Tanjung
Uban serta varietas salak lain seperti salak pondoh, bali dan padang sidempuan,
namun citarasanya tidak seenak yang ditanam didaerah asalnya. Salak bintan
sudah berbaur dengan salak pondoh, bali, padang sidempuan yang kemudian
diperbanyak petani secara generatif. Hal
ini menyebabkan tingginya variabilitas genetik salak di Kabupaten Bintan.
B. VARIETAS SALAK DARI KABUPATEN BINTAN
a. Varietas salak yang telah dilepas di Kabupaten Bintan
Hasil
Penelitian yang merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Bintan, Balai Penelitian Buah Tropika, dan Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian
Provinsi Riau dan di evaluasi selama bertahun – tahun yang meliputi kesetabilan
sifat marfologi dan kualitas maupun kuantitas buah, ditetapkan varietas unggul
baru salak dari Kabupaten Bintan yaitu “SARI INTAN” yang merupakan kepanjangan
dari “Salak Research Institute Of Fruit Bintan” ini ada 3 varietas yang telah
dilepas yaitu :
1. SARI INTAN 48 (SK
Mentan No. 3510/Kpts/SR.120/10/2009 Tanggal 12 Oktober 2009)
2. SARI INTAN 295 (SK
Mentan No. 3511/Kpts/SR.120/10/2009 Tanggal 12 Oktober 2009)
3. SARI INTAN 541 (SK
Mentan No. 3512/Kpts/SR.120/10/2009 Tanggal 12 Oktober 2009)
Dari ketiga varietas
salak di atas mempunyai beberapa keistimewaan diantaranya karakter daging buah
tebal (0,3 – 1,8 cm), rasa manis (TSS : 19 – 21 0 Brix) dan harum.
b. SARI INTAN 48
1. Silsilah : Bali Gula Pasir (Jantan) x Pondoh (Betina)
2. Golongan Varietas : Hibrida
silang tunggal
3. Tinggi tanaman : 395
cm
4. Lebar
tajuk : 380 cm
5. Bentuk
Daun : Memanjang seperti pita
6. Ukuran
Daun : Panjang 223 – 290 cm, lebar 71 – 76 cm
7. Warna
Daun Bagian Atas : Hijau tua
8. Warna
Daun Bagian Bawah : Abu – abu
9. Tepi
daun : ¾ bagian tepi daun berduri halus
10. Ujung
Daun : Runcing
11. Panjang
Pelepah Daun : 100 – 110 cm
12. Warna
Pelepah Daun : Cokelat Kehijauan
13. Jarak
Antar Helai Daun : 4,2 – 5,0 cm
14. Ukuran
Anakan Daun : Panjang 43 – 53 cm lebar 3,9 – 4,8 cm
15. Jarak
antar Anakan Daun di pangkal : 6,7 – 9,3 cm
16. Jarak
antar Anakan Daun di Ujung : 2,7 – 3,7 cm
17. Kedudukan
anak daun : Sejajar dan Berkelompok
18. Bentuk
Duri : Tipis, Lancip, Besar
19. Ukuran
Duri : P 5 – 65 mm, L 1,0 – 5,0 mm
20. Warna
Duri : Hitam Kecokelatan
21. Kedudukan
duri pada pelepah : berkelompok 3 baris
22. Sudut
duri : Datar
23. Jumlah
duri / 10 cm pelepah : 65 – 70 Duri
24. Bentuk
Bunga : Oval dengan Ujung Meruncing
25. Warna
Kelopak Bunga : Cokelat Kehijauan
26. Warna
Mahkota Bunga : Merah Muda
27. Warna
Kepala Putik : Merah Muda Pucat
28. Warna
Tangkai Sari : Merah Muda
29. Jumlah
Bunga Betina : 44 – 48 kuntum
30. Warna
Seludan Bunga : Cokelat kehijauan
31. Panjang
Tandan Bunga : 29 – 31 cm
32. Waktu
berbunga : Desember – Januari, Juni – Juli
33. Waktu
Panen : Juni – Juli, Desember – Januari
34. Bentuk
Buah : Agak bulat – lonjong
35. Bentuk
Buah Bagian Pucuk : Agak Tumpul
36. Ukuran
Buah : tinggi 5,1 – 5,8 cm, diameter 4,8 – 5,1 cm
37. Warna
Kulit Buah : Cokelat kehitaman
38. Tebal
Daging Buah : 5 – 18 mm
39. Warna
Daging Buah : Putih Kekuningan
40. Tekstur
Daging Buah : Agak Lunak
41. Rasa
Daging Buah : Manis
42. Aroma
Daging Buah : Harum
43. Kadar
Gula : 19,0 – 20,8 0 Brix
44. Kadar
Asam : 0,62 – 0,82 %
45. Kadar
Vitamin C : 31,88 – 85,42 mg/100g
46. Kadar
Air : 78,46 – 81,26%
47. Bentuk
Biji : Terdapat sisi datar dan cembung
48. Warna
Biji : Cokelat Tua
49. Berat
Biji : 3,49 – 3,85 g
50. Jumlah
Biji / Buah : 1 – 3 Biji
51. Jumlah
Juring besar / Buah : 1 – 3 Juring
52. Jumlah
Juring kecil / Buah : 0 – 2 Juring
53. Berat
/ Buah : 55,8 – 63,4 g
54. Jumlah
Buah / Tandan : 40 – 60 Buah
55. Jumlah
Tandan / Tanaman : 3 – 4 Tandan
56. Ukuran
Tandan : P 12 – 16 cm, L 24 – 26 cm
57. Prosentase
bagian buah yang dapat : 73,54 – 76,96%
Dikonsumsi
58. Daya
Simpan Buah Pada Suhu Kamar : 10 – 14 Hari
(26
– 280C)
59. Hasil
Buah : 8,0 – 9,7 Ton / Ha/ Tahun
60. Populasi
Tanaman / Ha : 1.000 Tanaman
c. SARI INTAN 295
1. Silsilah : Mawar (Jantan) x Pondoh (Betina)
2. Golongan Varietas : Hibrida
silang tunggal
3. Tinggi tanaman : 397
cm
4. Lebar
tajuk : 390 cm
5. Bentuk
Daun : Memanjang seperti pita
6. Ukuran
Daun : Panjang 214 – 245 cm, lebar 82 – 95 cm
7. Warna
Daun Bagian Atas : Hijau tua
8. Warna
Daun Bagian Bawah : Abu – abu
9. Tepi
daun : 1/2 bagian tepi daun berduri halus
10. Ujung
Daun : Runcing
11. Panjang
Pelepah Daun : 102 – 106 cm
12. Warna
Pelepah Daun : Cokelat Kehijauan
13. Jarak
Antar Helai Daun : 5,0 – 5,5 cm
14. Ukuran
Anakan Daun : Panjang 53 – 56 cm lebar 4,5 – 5,0 cm
15. Jarak
antar Anakan Daun di pangkal : 6,7 – 9,3 cm
16. Jarak
antar Anakan Daun di Ujung : 3,5 – 5,5 cm
17. Kedudukan
anak daun : Sejajar dan Berkelompok
18. Bentuk
Duri : Tipis, Lancip, kecil
19. Ukuran
Duri : P 5 – 75 mm, L 1,0 – 0,44 mm
20. Warna
Duri : Cokelat
21. Kedudukan
duri pada pelepah : berkelompok 3 baris
22. Sudut
duri : Keatas
23. Jumlah
duri / 10 cm pelepah : 129 – 135 Duri
24. Bentuk
Bunga : Oval dengan Ujung Meruncing
25. Warna
Kelopak Bunga : Cokelat Kehijauan
26. Warna
Mahkota Bunga : Merah Muda
27. Warna
Kepala Putik : Merah Muda Pucat
28. Warna
Tangkai Sari : Merah Muda
29. Jumlah
Bunga Betina : 41 – 46 kuntum
30. Warna
Seludan Bunga : Cokelat kehijauan
31. Panjang
Tandan Bunga : 31 – 39 cm
32. Waktu
berbunga : Desember – Januari, Juni – Juli
33. Waktu
Panen : Juni – Juli, Desember – Januari
34. Bentuk
Buah : Lonjong – Agak Bulat
35. Bentuk
Buah Bagian Pucuk : Runcing
36. Ukuran
Buah : tinggi 5,0 – 5,8 cm, diameter 4,4 – 4,8 cm
37. Warna
Kulit Buah : Cokelat kehitaman
38. Tebal
Daging Buah : 3 – 18 mm
39. Warna
Daging Buah : Putih Krem
40. Tekstur
Daging Buah : Agak Renyah
41. Rasa
Daging Buah : Sangat Manis
42. Aroma
Daging Buah : Harum
43. Kadar
Gula : 19,0 – 21,0 0 Brix
44. Kadar
Asam : 0,51 – 1,23 %
45. Kadar
Vitamin C : 21,03 – 35,79 mg/100g
46. Kadar
Air : 77,30 – 79,00%
47. Bentuk
Biji : Segitiga
48. Warna
Biji : Cokelat Tua
49. Berat
Biji : 3,04 – 4,19 g
50. Jumlah
Biji / Buah : 1 – 3 Biji
51. Jumlah
Juring besar / Buah : 1 – 3 Juring
52. Jumlah
Juring kecil / Buah : 0 – 2 Juring
53. Berat
/ Buah : 42,0 – 60,0 g
54. Jumlah
Buah / Tandan : 11 – 30 Buah
55. Jumlah
Tandan / Tanaman : 2 – 3 Tandan
56. Ukuran
Tandan : P 26 – 31 cm, L 8 – 12 cm
57. Prosentase
bagian buah yang dapat : 73,54 – 76,96%
Dikonsumsi
58. Daya
Simpan Buah Pada Suhu Kamar : 10 – 14 Hari
(26
– 280C)
59. Hasil
Buah : 8,0 – 9,7 Ton / Ha/ Tahun
60. Populasi
Tanaman / Ha : 1.000 Tanaman
d. SARI INTAN 541
1. Silsilah : Gondok (Jantan) x Pondoh (Betina)
2. Golongan Varietas : Hibrida
silang tunggal
3. Tinggi tanaman : 325
cm
4. Lebar
tajuk : 200 cm
5. Bentuk
Daun : Memanjang seperti pita
6. Ukuran
Daun : Panjang 180 – 190 cm, lebar 70 – 80 cm
7. Warna
Daun Bagian Atas : Hijau
8. Warna
Daun Bagian Bawah : Abu – abu muda
9. Tepi
daun : 1/2 bagian tepi daun berduri halus
10. Ujung
Daun : Tumpul
11. Panjang
Pelepah Daun : 73 – 78 cm
12. Warna
Pelepah Daun : Cokelat Kehijauan
13. Jarak
Antar Helai Daun : 2,7 – 5,0 cm
14. Ukuran
Anakan Daun : Panjang 47 – 49 cm lebar 4,2 – 4,6 cm
15. Jarak
antar Anakan Daun di pangkal : 4,5 – 5,7 cm
16. Jarak
antar Anakan Daun di Ujung : 1,5 – 3,5 cm
17. Kedudukan
anak daun : Sejajar dan Berkelompok
18. Bentuk
Duri : Tipis, Lancip, Kecil
19. Ukuran
Duri : P 5 – 55 mm, L 1,5 – 3,5 mm
20. Warna
Duri : Hitam
21. Kedudukan
duri pada pelepah : berkelompok 3 baris
22. Sudut
duri : Datar
23. Jumlah
duri / 10 cm pelepah : 107 - 115 Duri
24. Bentuk
Bunga : Oval dengan Ujung Meruncing
25. Warna
Kelopak Bunga : Cokelat Kehijauan
26. Warna
Mahkota Bunga : Merah Muda
27. Warna
Kepala Putik : Merah Muda Pucat
28. Warna
Tangkai Sari : Merah Muda
29. Jumlah
Bunga Betina : 48 – 50 kuntum
30. Warna
Seludan Bunga : Cokelat kehijauan
31. Panjang
Tandan Bunga : 24 – 25 cm
32. Waktu
berbunga : Desember – Januari, Juni – Juli
33. Waktu
Panen : Juni – Juli, Desember – Januari
34. Bentuk
Buah : Agak bulat – lonjong
35. Bentuk
Buah Bagian Pucuk : Meruncing
36. Ukuran
Buah : tinggi 5,3 – 5,8 cm, diameter 4,3 – 4,8 cm
37. Warna
Kulit Buah : Cokelat tua
38. Tebal
Daging Buah : 4 – 18 mm
39. Warna
Daging Buah : Krem Kekuningan
40. Tekstur
Daging Buah : Renyah
41. Rasa
Daging Buah : Manis
42. Aroma
Daging Buah : Harum
43. Kadar
Gula : 19,0 – 20 0 Brix
44. Kadar
Asam : 0,34 – 1,25 %
45. Kadar
Vitamin C : 29,82 – 44,96 mg/100g
46. Kadar
Air : 75,90 – 76,07%
47. Bentuk
Biji : Terdapat sisi datar dan cembung
48. Warna
Biji : Cokelat Tua
49. Berat
Biji : 3,03 – 5,17 g
50. Jumlah
Biji / Buah : 1 – 3 Biji
51. Jumlah
Juring besar / Buah : 1 – 3 Juring
52. Jumlah
Juring kecil / Buah : 0 – 2 Juring
53. Berat
/ Buah : 48,4 – 59,9g
54. Jumlah
Buah / Tandan : 80 – 97 Buah
55. Jumlah
Tandan / Tanaman : 3 – 4 Tandan
56. Ukuran
Tandan : P 13 – 16 cm, L 24 – 26 cm
57. Prosentase
bagian buah yang dapat : 71,29 – 74,82%
Dikonsumsi
58. Daya
Simpan Buah Pada Suhu Kamar : 10 – 14 Hari
(26
– 280C)
59. Hasil
Buah : 7,0 – 10,2 Ton / Ha/ Tahun
60. Populasi
Tanaman / Ha : 1.000 Tanaman
Informasi ini diketik / disusun ulang oleh: Muga Bhakti W
Staf Dinas Pertanian Kabupaten Bintan
Kabar Pertanian: Deskripsi Salak Sari Intan, Salak Asli Bintan
Reviewed by Redaksi Kabar Bintan News
on
3:12:00 PM
Rating:
No comments: